Penulis : Muhammad Wildan Ali Syafa’at, S.I.Pus.



Pada era modern saat ini banyak inovasi bermunculan. Salah satunya di bidang pertanian. Kini terdapat cara budidaya tanaman tanpa media tanah. Metode tersebut dikenal “hidroponik”. Metode hidroponik memiliki kelebihan tersendiri yaitu ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida. Selain itu menanam dengan metode hidroponik bisa menjadi salah satu solusi bagi yang ingin berkebun ditempat yang terbatas. Sayuran seperti kangkung, bayam, selada, pakcoy dan lain sebagainya dapat ditanam dengan mudah.
Guna memperkenalkan metode hidroponik, Bidang Pembinaan Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon mengadakan kelas tersebut. Melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tujuan kegiatan tersebut yaitu memperkenalkan metode hidroponik yang menarik untuk dipelajari bagi ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan tanamannya dan membuka usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kegiatan hidroponik ini dipandu oleh pegiat literasi Kota Cirebon yaitu Ibu Lismah Rahmawati yang berkolaborasi dengan komunitas Petani Hidroponik Cirebon (PHC). Kegiatan dilaksanakan Jumat 18 November 2022 bertempat di lantai 2 Perpustakaan 400 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, lalu 30 peserta dari berbagai kalangan masyarakat Kota Cirebon hadir dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut. Salah satunya adalah Ibu Hati. Ilmu baru bagaimana cara menanam hidroponik telah didapatkan untuk memanfaatkan lahan kosong di rumahnya untuk berkebun. Selain itu, ia ingin juga membuka usaha sayuran hidroponik. Manfaat lain dari bertanam dengan metode hidroponik juga diungkapkan oleh Ibu Vivi selaku pengisi acara tersebut. Selain untuk memperindah rumah, dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat seperti membuat ladang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan menciptakan petani yang baru yaitu petani keluarga agar mereka mampu membuat ketahanan pangan sendiri. Dengan adanya kegiatan ini dirinya juga mengajak kepada masyarakat khususnya kota atau kabupaten Cirebon untuk memanfaatkan lahan perkebunan yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan sebagai kebun hidroponik
Dengan adanya kegiatan ini, perpustakaan berperan menjadi salah satu sarana pembelajaran sepanjang hayat. Perpustakaan 400 Kota Cirebon terus mendukung program pemerintah pusat, yaitu program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang pertama kali dicetuskan oleh Perpusnas RI sejak 2018. Selain ada kelas hidroponik ada pula program story telling, kelas merajut, kelas literasi kuliner, kelas membatik, kelas kerajinan tangan, kelas lukis kaca, dan lainnya yang terbuka untuk umum dari usia balita hingga usia lanjut.